Minggu, 21 September 2014

KHASIAT DAUN SALAM

Obat Asam Urat: Daun Salam dan Sereh

Pengalamanku dua tahun yang lalu,  saat itu setiap hari punggung jempol kaki dan tumit nyeri seperti tertusuk sangat nyeri…, kaki dan sendi-sendi tangan bengkak.

Bila tangan dan kakiku terendam air sebentar saja maka sakit dan ngilu yang kurasa. Setiap hari kegiatan rutinku mengoleskan minyak panas ketempat yang sakit,  sedikit mengurangi penderitaan tapi tidak mengobati penyakit.

Saat ke dokter dan tes laboratorium, ternyata positif asam urat. Dokter memberiku obat asam urat, tapi hanya beberapa yang kumakan karena bila kumakan obat dari Dokter maka perutku sangat mual dan muntah-muntah dan aku tidak tahan. Berganti-ganti merk obat asam urat dari Dokter kucoba tetap perutku mual hingga akhirnya aku mogok makan obat Dokter dan memilih hanya mengoleskan dengan minyak panas.

Penderitaan ini tiap hari ditahankan selama 2 tahun. Ironisnya suamiku juga mengalami penyakit yang sama malah sudah 10 tahun.

Hingga akhirnya aku di ajarkan anakku untuk internetan, sekali waktu aku buka blog tentang obat asam urat herbal, aku mendapatkan keterangan tentang pohon salam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

Aku mulai mencoba merebus daun salam dan rutin meminum airnya selama dua bulan.

Perlahan-lahan bengkak di sendi-sendi berkurang tapi masih terasa ngilu bila terendam air dan aku tetap tidak bisa memakan pantangan walau sedikitpun, bila kulanggar maka penyakitku kambuh kembali walau aku sudah minum rebusan daun salam.

Rezeki informasi kembali datang kepadaku, saat di angkutan aku bertemu dengan tabib chines, Ia menyarankan rebusan daun salam di tambah ½ batang sere untuk satu gelas.

Aku mencobanya dan hasilnya jauh di luar dugaan ku, aku kembali dapat makan pantangan walau tidak boleh banyak.

Inilah resepnya :

10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air + ½ batang sere hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Diminum rutin sehari segelas atau dua gelas.

Pantangan :

• Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.
• Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
• Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
• Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
• Beberapa jenis buah-buahan : durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo, dll
• Kaldu daging.

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :
• Tahu dan tempe.
• Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
• Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
• Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :
• Keju, susu, telur.
• Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
• Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan.

Asam Urat tidak boleh dipijat karena pijatan pada sendi yang ada kristal urat bukannya meredakan keluhan nyeri, malah nyeri akan semakin menjadi-jadi. Kristal urat yang tersangkut di sendi menyerupai jarum-jarum halus. Bila sendi yang ada kristal uratnya dipijat, berarti secara mekanis jarum-jarum kristal urat tersebut akan lebih keras menusuk-nusuk permukaan sendi.

Menghambat Penyembuhan :

Yang menghambat pengeluaran asam urat: alkohol, menu berlemak, benda keton (kencing manis), kelaparan (diet ketat).

Yang perlu diperbanyak:

Minum air putih, cairan dalam tubuh juga dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urin. Maka itu, minumlah air putih kurang lebih 10 gelas perhari atau sekitar 2,5 liter.

Semoga bermanfaat.